Bahasa Pemograman Java
Pengantar Bahasa Pemrograman Java
A. Pengertian Java
Pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi
berorientasi objek yang bisa dijalankan diberbagai sistem operasi
(Multiplatform), yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems sekitar
tahun 1995.
B. Karakteristik Java
1. Sederhana
2. Berorientasi Objek
3. Dapat Didistribusikan dengan Mudah
4. Interpreter
5. Robust
6. Aman
7. Architecture Neutral
8. Portable
9. Performance
10. Multithreaded
11. Dinamis
C. Pembagian Java
1. Java Standard Edition (Java SE)
Java SE adalah Java dengan paket standard yang digunakan untuk
desktop. (Ini yang akan dipelajari)
2. Java Enterprise Edition (Java EE)
Java EE adalah Java dengan paket lengkap yang biasa digunakan untuk
membuat aplikasi tingkat Enterprise
3. Java Micro Edition (Java ME)
Java ME biasa disebut juga Java Mobile Edition dengan paket untuk
membuat aplikasi mobile
D. Software yang digunakan
Seperti yang disebutkan di pembagian Java yang akan dipelajari adalah
Java Standard Edition (Java SE), dan kita akan memulai dari dasar
dengan output menggunakan Command Prompt maka software yang
dibutuhkan adalah
1. Java SDK
Download
di http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk8-
downloads-2133151.html
2. Text Editor
Text editor digunakan untuk menulis baris kode program
seperti Notepad, Notepad++, Jcreator dan lain-lain. Di sini kita akan
menggunakan text editor Notepad++, teman-teman bisa menggunakan
text editor lain yang sesuai dengan keinginan.
Aplikasi Pemrograman Java
Aritmatika
Dalam pemrograman java ada 3 faktor urutan kerja secara umum yang harus
dilakukan agar mampu dalam memprogram dan mengeksekusinya yaitu : 1)
inisiasi variabel. 2) Logika penyelesaian / rumusan. 3) Eksekusi
Type data adalah pengelompokan data. Type data terdiri dari bilangan
bulatan ( integer) , Bilangan real ( bilangan pecahan), abjad dan logika.
Variable merupakan tempat penyimpanan data sementara. Data yang
disimpan tidak boleh lebih dari satu data. Jika dipaksa untuk menyimpannya
maka data yang pertama diisikan akan hilang. Kehilangan data dapat terjadi
apabila aplikasi dimatikan atau computer dimatikan.
Type Data Untuk Angka Bilangan Bulat : byte, short, int, long
Byte
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data
stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses
membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan
data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di
dalam Java. Contoh : class ContohByte {public static void main(String []
args){byte a;a=127;System.out.println(a);}}
Short
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini
semakin jarang keberadaanya. Contoh :class ContohShort {public static void
main(String[]args){short umurSaya; short umurAdek; short selisih;
umurSaya=23; umurAdek=13; selisih=umurSaya-umurAdek;
System.out.println(“Selisih umur adalah “ + selisih + ” tahun”);
Int
Tipe ini merupakan tipe yang paling banyak dipakai dalam
merepresentasikan angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien
dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan
untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah
array. Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer
byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu
sebelum dilakukan proses perhitungan. Contoh :
class HitungGaji{public static void main(String[]args){int gaji; int lamaKerja;
int besarGajigaji=5000000; lamaKerja=4; besarGaji=gaji*lamaKerja;
System.out.println(besarGaji);}}
Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar
rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer
lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki
range diluar range int. Contoh:
public class MassaPlanet{public static void main (String[]args){long
volum=1864824217374668; long massaJenis=77886; long
massa=volum*massaJenis; System.out.println(massa);}}
Type Data Untuk Angka Bilangan Pecahan : float, double
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang
mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti
3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan
riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double.
Float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi
atau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang
penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor
processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih
sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang
timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru
terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat.
Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double
precision) dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan
nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan
perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat
bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik
menggunakan tipe double. Contoh :
class KelilingLingkaran {public static void main (String[] args) {double pi =
3.1416; double r = 2.12; double keliling; keliling = 2*pi*r;
System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling);}}
Identitas adalah pengenal. Untuk mendeklarasikan variable dan konstanta
harus dibrikan identitas. Syarat penulisan identitas adalah harus dimulai
dengan huruf dan boleh diikuti oleh angka, harus satu kata atau tidak boleh
ada spasi, huruf kecil dan besar dibedakan, panjang maksimal 255 karakter.
Array adalah penyimpanan data seperti variable, perbedaanya terletak pada
jumlah data yang disimpan dapat lebih dari satu dengan membedakan
indeksnya
Type Data Untuk Karakter (Huruf)
Untuk mempresentasikan huruf maka diperlukan karakter yang bisa dikenali
oleh pemrograman java. Karakter ini disebut Char
Char
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java
menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter
yang ada . Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua
bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa
Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka
Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit.
Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui
keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter
yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap
sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini
akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence. Contoh :
class ContohKarakter {public static void main (String[] args) {char ch = 65;//
65 merupakan kode untuk karakter A;System.out.println(“ch1=”+ch); ch++;
//increment(penaikan nilai sebesar 1)System.out.println(“ch2 = ”+ ch);}}
Type Data Untuk Nilai Logika
Type data boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai
logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau
salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai
benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata
kunci false. Contoh :
class ContohBolean {public static void main (String[] args) {boolean a =
true;if (a) {System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);}//negasi dari aIf
(!a) {System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);}}}
A. Pengertian Java
Pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi
berorientasi objek yang bisa dijalankan diberbagai sistem operasi
(Multiplatform), yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems sekitar
tahun 1995.
B. Karakteristik Java
1. Sederhana
2. Berorientasi Objek
3. Dapat Didistribusikan dengan Mudah
4. Interpreter
5. Robust
6. Aman
7. Architecture Neutral
8. Portable
9. Performance
10. Multithreaded
11. Dinamis
C. Pembagian Java
1. Java Standard Edition (Java SE)
Java SE adalah Java dengan paket standard yang digunakan untuk
desktop. (Ini yang akan dipelajari)
2. Java Enterprise Edition (Java EE)
Java EE adalah Java dengan paket lengkap yang biasa digunakan untuk
membuat aplikasi tingkat Enterprise
3. Java Micro Edition (Java ME)
Java ME biasa disebut juga Java Mobile Edition dengan paket untuk
membuat aplikasi mobile
D. Software yang digunakan
Seperti yang disebutkan di pembagian Java yang akan dipelajari adalah
Java Standard Edition (Java SE), dan kita akan memulai dari dasar
dengan output menggunakan Command Prompt maka software yang
dibutuhkan adalah
1. Java SDK
Download
di http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/jdk8-
downloads-2133151.html
2. Text Editor
Text editor digunakan untuk menulis baris kode program
seperti Notepad, Notepad++, Jcreator dan lain-lain. Di sini kita akan
menggunakan text editor Notepad++, teman-teman bisa menggunakan
text editor lain yang sesuai dengan keinginan.
Aplikasi Pemrograman Java
Aritmatika
Dalam pemrograman java ada 3 faktor urutan kerja secara umum yang harus
dilakukan agar mampu dalam memprogram dan mengeksekusinya yaitu : 1)
inisiasi variabel. 2) Logika penyelesaian / rumusan. 3) Eksekusi
Type data adalah pengelompokan data. Type data terdiri dari bilangan
bulatan ( integer) , Bilangan real ( bilangan pecahan), abjad dan logika.
Variable merupakan tempat penyimpanan data sementara. Data yang
disimpan tidak boleh lebih dari satu data. Jika dipaksa untuk menyimpannya
maka data yang pertama diisikan akan hilang. Kehilangan data dapat terjadi
apabila aplikasi dimatikan atau computer dimatikan.
Type Data Untuk Angka Bilangan Bulat : byte, short, int, long
Byte
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data
stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses
membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan
data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di
dalam Java. Contoh : class ContohByte {public static void main(String []
args){byte a;a=127;System.out.println(a);}}
Short
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini
semakin jarang keberadaanya. Contoh :class ContohShort {public static void
main(String[]args){short umurSaya; short umurAdek; short selisih;
umurSaya=23; umurAdek=13; selisih=umurSaya-umurAdek;
System.out.println(“Selisih umur adalah “ + selisih + ” tahun”);
Int
Tipe ini merupakan tipe yang paling banyak dipakai dalam
merepresentasikan angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien
dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan
untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah
array. Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer
byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu
sebelum dilakukan proses perhitungan. Contoh :
class HitungGaji{public static void main(String[]args){int gaji; int lamaKerja;
int besarGajigaji=5000000; lamaKerja=4; besarGaji=gaji*lamaKerja;
System.out.println(besarGaji);}}
Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar
rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer
lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki
range diluar range int. Contoh:
public class MassaPlanet{public static void main (String[]args){long
volum=1864824217374668; long massaJenis=77886; long
massa=volum*massaJenis; System.out.println(massa);}}
Type Data Untuk Angka Bilangan Pecahan : float, double
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang
mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti
3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan
riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double.
Float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi
atau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang
penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor
processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih
sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang
timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru
terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat.
Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double
precision) dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan
nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan
perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat
bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik
menggunakan tipe double. Contoh :
class KelilingLingkaran {public static void main (String[] args) {double pi =
3.1416; double r = 2.12; double keliling; keliling = 2*pi*r;
System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+ keliling);}}
Identitas adalah pengenal. Untuk mendeklarasikan variable dan konstanta
harus dibrikan identitas. Syarat penulisan identitas adalah harus dimulai
dengan huruf dan boleh diikuti oleh angka, harus satu kata atau tidak boleh
ada spasi, huruf kecil dan besar dibedakan, panjang maksimal 255 karakter.
Array adalah penyimpanan data seperti variable, perbedaanya terletak pada
jumlah data yang disimpan dapat lebih dari satu dengan membedakan
indeksnya
Type Data Untuk Karakter (Huruf)
Untuk mempresentasikan huruf maka diperlukan karakter yang bisa dikenali
oleh pemrograman java. Karakter ini disebut Char
Char
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java
menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter
yang ada . Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua
bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa
Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka
Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit.
Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui
keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter
yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap
sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini
akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence. Contoh :
class ContohKarakter {public static void main (String[] args) {char ch = 65;//
65 merupakan kode untuk karakter A;System.out.println(“ch1=”+ch); ch++;
//increment(penaikan nilai sebesar 1)System.out.println(“ch2 = ”+ ch);}}
Type Data Untuk Nilai Logika
Type data boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai
logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau
salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai
benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata
kunci false. Contoh :
class ContohBolean {public static void main (String[] args) {boolean a =
true;if (a) {System.out.println(“Perintah dilaksanakan ”);}//negasi dari aIf
(!a) {System.out.println(“Perintah tidak dilaksanakan ”);}}}
Komentar
Posting Komentar